Nadya Febriana (25) XI IPS 2
Pembelajaran daring atau yang biasa disebut dengan PJJ (Pembelajaran Jarak Jauh) diberlakukan di Indonesia sejak Maret 2020 terkait masuknya penyakit COVID-19. Pembelajaran daring memiliki dampak positif dan negatif yaitu :
1) Dampak positif :
• Menambah pengetahuan terutama di bidang teknologi, karena semua dilakukan secara daring, mau-tidak mau kita harus mengikuti perkembangan terhadap teknologi
• Memiliki metode belajar yang variatif, pembelajaran jarak jauh ini mengharuskan kita untuk kreatif dalam menentukan metode pembelajaran agar tidak tertinggal dan tetap paham materi yang diberikan oleh guru
• Memiliki banyak waktu senggang, karena PJJ hanya dilaksanakan sampai jam 12, kita jadi memiliki banyak sisa waktu yang bisa digunakan untuk mengeksplorasi hal-hal baru atau membantu orang tua dirumah
2) Dampak negatif :
• Boros, karena pembelajaran daring mengharuskan kita untuk memiliki banyak kuota atau memasang Wi-Fi dirumah. Sedangkan tidak semua siswa mampu untuk memasang Wi-Fi dirumahnya dan tidak cukup hanya dengan mengandalkan kuota bantuan dari pemerintah
• Tugas yang diberikan lebih banyak dan waktu pengumpulan tugas yang terlalu cepat. Terkadang, ada beberapa tugas yang diberikan secara serentak dengan waktu pengumpulan yang berdekatan. Hal ini membuat saya kadang keteteran dengan tugas-tugas yang harus dikerjakan
Saran saya sebaiknya tugas diberikan dengan kelonggaran batas waktu untuk pengumpulan, karena tidak semua siswa memiliki kemampuan yang sama sehingga bisa mengerjakan semua tugas secara serentak, belum lagi dengan internet yang seringkali tidak lancar, menghambat siswa dalam mengerjakan dan pengumpulan tugas, dan selain memberikan tugas kepada siswanya guru sebagai orang penting di dalam pembelajaran juga harus menjelaskan tentang materi yang dijelaskan tidak hanya memberi tugas dan quiz saja.